Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menerima modul pelatihan lanjutan barbershop, Rabu (25/6). Modul yang disusun oleh LPK Dahlia di bawah kepemimpinan Hj. Wahidah ini menjadi bahan ajar utama selama proses pelatihan berlangsung, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian.
Penerimaan modul dilakukan dalam sesi pelatihan lanjutan barbershop yang disaksikan langsung oleh jajaran petugas subseksi kegiatan kerja. Materi yang dimuat dalam modul mencakup teknik cukur lanjutan, perawatan rambut, hingga strategi membuka usaha barbershop secara profesional.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan pentingnya pemahaman teori sebagai pendamping praktik. “Kami ingin peserta tidak hanya mengandalkan praktik, tapi juga memahami teori agar dapat mengembangkan keterampilannya secara berkelanjutan,” tegasnya.
Ketua LPK Dahlia, Hj. Wahidah, menambahkan bahwa modul pelatihan disusun agar mudah dipahami dan aplikatif. “Kami berharap modul ini bisa jadi pedoman yang mendorong WBP lebih terampil, lebih siap, dan punya nilai jual di masyarakat setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Salah satu WBP peserta, berinisial AF, turut menyampaikan rasa syukurnya. “Saya ingin serius belajar, InsyaAllah bisa jadi bekal buka usaha barbershop sendiri setelah bebas,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi dan foto bersama sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di dalam Lapas. (sbl)