Martapura, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan berperan aktif dalam mendukung kegiatan asesmen Napza terhadap warga binaan di Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (28/7) di aula LPP Martapura ini menyasar 100 orang warga binaan yang telah menjalani proses skrining.
Tim dari Lapas Narkotika Karang Intan dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidan dan Anak Didik (Kasi Binadik), Rahmad Pijati, bersama staf Bimkemaswat. Asesmen dilaksanakan menggunakan instrumen Addictive Severity Index (ASI) 3.0 v1 sebagai standar pengukuran.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan pentingnya sinergi antar-unit pelaksana teknis dalam menciptakan sistem rehabilitasi yang menyeluruh dan berbasis ilmiah.
“Partisipasi ini menjadi bukti bahwa Lapas Narkotika Karang Intan tidak hanya fokus pada internal, tetapi juga siap mendukung program pembinaan lintas satuan kerja sebagai satu tubuh pemasyarakatan,” ujar Edi.
Sementara itu, Rahmad Pijati menekankan bahwa asesmen menjadi langkah awal yang menentukan arah program rehabilitasi bagi setiap warga binaan.
“Melalui asesmen ini, kita dapat memetakan kebutuhan rehabilitasi berdasarkan data valid. Ini penting agar setiap layanan pembinaan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan individu warga binaan,” tegasnya.
Partisipasi aktif Lapas Narkotika Karang Intan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antar-UPT demi pembinaan yang lebih manusiawi, terukur, dan berdampak jangka panjang. (sbl)